Menikmati
Weekend di Oray Tapa
(Sabtu,
30 Juni 2012)
Perjalanan
dimuali dari POSKO 6 KKM Kami di Jl. Terusan Pasir Impun desa Cikadut RW 10
Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Kami bersama-sama ke Oray tapa bersama
Guide anak2 binaan kami yang belajar di Masjid Al-Gofar.
Start
dimulai jam 06.00 WIB setelah susah-susah membangunkan semua kawan-kawan
ditambah air yang gag ngalir, alhasil harus mencari tumpangan buat sekedar
wudlu dan membasuh muka. Semalem kita
juga mempersiapkan makanan dan perbekalan air minum yang cukup
untuk mendaki
gunung lewati lemabah, lebih baik kenyang daripada kelaparan dan
kehausan…*heeeeeeeeeemmmmppppp…
Kita
melewati beberapa perkampungan bahkan melewati
desa yang berbeda, bertemu dengan
kawan-kawan KKM 12 di desa Mekar manik. Melanjutkan perjalanan yang cukup
melelahkan dengan pemandangan yang menenangkan dan udara yang menyejukkan.
Suasana pegunungannya sangat terasa.
Sampai
disana jam 08:30 setelah sebelumnya mampir dulu di lapangan yang terdapat
sebaris pohon cemara . sungguh maha
kuasa Allah yang telah menciptakan berbagai keindahan yang menengangkan dan
tiada duanya. Kita terasa dekat dengan langit, kita bisa melihat hamparan
perkotaan Bandung dan bukit-bukit lain yang hijau nan asri.
Dilanjutkan
ke Oray Tapa dan menikmati makan-makan, cemilan dan buah melon. Dan pastinya
narsisme alis foto-foto. Tak lupa bayar
karcis 3500/orang, tapi setelah negosiasi kita bayar 30.000 untuk 14 orang.
Sebetulnya tak begitu banyak fasilitas yang bisa kita nikmati disana. Karena
masih dalam tahap pembangunan, dan sampai saat ini baru akses jalan yang bagus.
Sebetulnya kalau mau kesana enaknnya melewati jalan Sindanglaya, hanya saja
karena kita berada di tempat KKM(Kp.
Sekebalimbing RW 10, , jadi lebih memilih jlan pintas. Tujuan Utama kesana
adalah foto-foto dan merekatkan tali silaturahim, olah raga dan menikmati alias
tadabur alam. Maklum banyak banget dari kelompok KKM 6 UIN Suanan Gunung Djati
Bandung yang banci kamera, alhasil
setiap sudut harus diabadikan dengan narsis-narsisan. Setelah puas dengan foto, kita pulang dan
capsus ingin segera merebahkan badan dan menikmati indahnya tidur siang. Dengan perjalanan rute pulang yang berbeda
cukup melelahkan dan mengasyikan, ada templek batu yang kami lewati yang
membelah antara desa Cikadut dan Sindanglaya. Subhanallah….* To be continue
Tidak ada komentar:
Posting Komentar