Satu sisi yang unik dari
negeri ini, media selalu memberikan kabar tentang bobroknya negeri ini, media
selalu menjadi profokasi kemarahan masyarakat kecil, media selalu muncul dengan
kabar yang tidak menyenangkan. Jarang sekali media yang mengajak masyarakat
untuk belajar, jarang sekali media yang menampilkan sisi positif dari seluk
beluk Negeri ini. sehingga bangsa Indonesia lupa bahwa dia punya sumber daya
alam yang subur walau jumlahnya tidak lagi melimpah, lupa bahwa dia memilki
sumber daya laut yang banyak sampai-sampai banyak sumber daya laut yang telah
menjadi milik negara lain karena oleh Indonesia sendiri tidak terurus.
Indonesia masih punya
harapan, banyak orang hebat dari pelosok yang keberadaannya tidak diketahui
oleh media, banyak kontribusi positif masyarakat yang tidak terhargai oleh
pemerintah. Padahal tidak sedikit masyarakat yang peduli dan telah beraksi
untuk memajukan negeri ini. Anis Baswedan
dengan program Indonesia Mengajar telah terjun ke beberapa pelosok
Negeri ini dengan misi mengajak masyarakat untuk mengajar bukan datang untuk
mengajar masyarakat. Bukan datang untuk mengamalkan ilmu, tetapi datang untuk
membantu menyelesaikan masalah dengan kompetensi atau ilmu yang dimiliki oleh
pengajar muda. Anis B. berpesan kepada peserta Indonesia Bangun Desa yang saat
itu berkunjung ke kantor Indonesia mengajar (Jum’at, 07 Juni 2013) untuk
menetapkan niat hingga sampai ujung. Ide boleh rumit, tapi ekspresi dari ide
anda harus sederhana, ini menunjukkan bahwa sedikit banyaknya kontribusi
masyarakat dalam pembangunan bangsa ini akan sangat mempengaruhi kemajuan
bangsa ini. Usaha untuk meraih sesuatu jauh lebih baik daripada menghindari
sesuatu, Indoensia harus belajar mengkomunikasikan segala sesuatu dengan baik
jangan hanya mengekspresikannya saja sehingga tidak ada action yang
muncul, malah yang ada hanya percekcokan saja yang memenuhi deretan berita di
media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar