Pages

Sabtu, 11 Mei 2013

Perkembangan Pertanian Indonesia



Luas pertanian Indonesia adalah sekitar 190 juta ha, jauh lebih kecil dibandingkan dengan Negara Rusia. Apalagi ketika di hitung perkapita hanya mendapat 1/3 ha/Kapita. Brazil memiliki lahan yang snagat luas.  Untuk perkembangan sapi saja luasnya mencapai 207 juta ha. Untuk itu, janganlah masyarakat Indonesia terlalu bangga dengan lahan yang dianggap luas dan subur karena dengan persepsi seperti itu menimbulkan masyarakat Indonesia berleha-leha dan kurang bersaing. Hal ini juga menimbulkan sektor lain
seperti maritime Indonesia dengan potensinya yang bagus bahkan dengan predikat eksport yang luar biasa kurang diperhatikan.
Sejujurnya Indonesia memiliki kekutan pada sektor perkebunan, hanya saja itu diimportnya bahan mentah yang ketika hasil produksinya di import kembali ke Indonesia harga jualnya jauh lebih mahal. Untuk itu kita harus berupaya untuk menginovasi sektor tersebut sehingga potensi alam itu bisa dikelola sendiri sehingga mampu membawa keuntungan untuk bangsa Indonesia sendiri.
Mandiri itu bagaimana ya…?? Semua Negara di belahan dunia manapun memiliki ketergantungan terhadap negara lain, hanya saja kita harus bisa meminimalisasi ketergantungan itu, sehingga produk dan potensi local lebih diutamakan. Ini memberikan pengertian pula bahwa bangsa ini tidak harus lepas dari import, akan tetapi bangsa ini juga harus tahu bahwa produk local yang harus selalu di dukung. Taukah anda bahwa di Negara China itu, jeruk hanya berbuah pada bulan Desember-Januari. Akan tetapi di Negara kita Indonesia, kita bisa menjumpainya kapan saja dan pada musim apapun, rahasianya adalah jeruk tersebut di simpan di suhu yang sangat dingin dan pastinya menggunakan bahan kimia pula sehingga awet bisa bertahan sampai satu tahun. Ini sudah pasti kandungan gizinya berkurang bahkan mungkin tidak ada. Padahal di sisi lain kita sering menemukan pisang local yang tidak busuk karena tidak terjual. Atau ketika musim manggis di pasar tradisional sampai tak terbendung. Kenapa bisa seperti ini…?? untuk itu kita harus kembali tersadar bahwa produk lokal butuh dukungan bangsa… Cintailah Produk Indonesia.
 _materi pada Indonesia Bangun Desa Oleh Dr. Ir. Anton Apriyanto MS_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar