Pages

Senin, 30 Juli 2012

FITRI ITU KU NANTI



Entah di Fitri yang mana ku bisa menikmati keindahan yang tiada duanya. Ku merindukan sosok pendamping hidup, penghibur dikala duka melanda, penasehat dikala pilu menimpa, penguat dikala hati ini tak mampu mengeja semuanya.
Sosok itu kian dirindukan dikala ramadhan tiba, selalu ku bayangkan indahnya sahur bersama, teman dikala tahajud, pengingat dikala dhuha tiba, penentram dikala ujian melanda, tempat berbagi, bersama-sama melepas penatnya hidup yang tiada akan habisnya. Selalu ku bayangkan dikala iftor tiba, makan bersama.  Ada harga yang
tak ternilai saat suami menikmati hidangan yang kita siapkan. Subhanaallah…ku merindukan hari itu walau ku sendiri belum pernah mengalaminya.
Selalu ku bayangkan saat amal ini berlipat, saat ibadah ini di ganjar dua kali lipat. Setipa langkah jadi ibadah saat suami meridhoi. Subhanallah… ku ingin hari itu menghampiriku. Rabbi perkenankan imam yang baik menuntunku berada dalam ridho-Mu. Perkenankan ia ada saat akau butuh dan Engkau berkenan. Jika bukan saat ini Engkau menghadirkannya untukku, beri hamba kekuatan dan kesabaran dalam penantian ini. Hamba pun tak cukup ilmu untuk mengahadapi liku yang tak pernah tersirat dalam benak hamba. Hamba pun tak cukup kekuatan untuk mengahadapi semuanya tanpa penopang kekuatan dari pendamping hidup hamba. Hamba tak akan ada artinya tanpa kontribusi ayah dan bunda, dan mungkin suatu hari nanti hamba tidak akan ada apa-apanya tanpa peran suami tercinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar