Pages

Rabu, 18 Juni 2014

First Experience, Bikin N.A.G.I.H

One more...one more...
repeat again..repeat again...!!


Aku hanya bisa mengatakan itu, ketika perahu karet yang membawa kita mendayu-dayu selama kurang lebih 2 jam sampai di titik finish. Air kelapa bulat mampu menambah kesempurnaan rafting yang pertama ini.

Ya...Rafting yang pertama, first experience dan benar saja bikin nagih...


Berawal dari ketersediaan hari libur yang sangat minim, membuat kami belum bisa memutuskan untuk berlibur beberapa hari. Hingga akhirnya kami menemukan alternatif untuk mencoba memanfaatkan hari libur untuk sejenak melepas penat dari rutinitas kantor.

Rafting menjadi pilihan kami kali ini ketika kami meeting di Kedai Kita-Bogor dengan pizza kayu bakar andalannya dan tentu saja lemon hangat tanpa gula favoritku.
Salah satu tim kami mencoba untuk searching di google dan mendapatkan “Niagara Rafting” sebagai salah satu pemandu rafting sekaligus menyediakan paket lengkap untuk bisa menikmati olahraga air ini. Kami memutuskan untuk mengambil paket dengan jarak 13 KM dengan harga 275.000/orang.


Minggu pagi 01 Juni 2014, Ba’da subuh langsung meluncur dari Yasmin-Bogor, karena untuk mengindari macet dan terlebih kami akan ikut rafting pada jam 09.00. Alhamdulillah perjalalan dari Bogor-Cicatih(Sebelum Warung Kiara, beloknya pas Cibadak mengambil arah yang mau ke Pelabuahan Ratu) bisa kami tempuh sekitar  3 jam perjalalan, sesampai di meeting point kami langsung berkenalan dengan Niagara Rafting team, breafing sebentar dan breakfast nasi goreng yang sudah termasuk bagian dari fasilitas yang kita dapatkan.
Selanjutnya kami mempersiapkan diri dan pakaian ganti untuk di bawa ke tempat rafting, dan mobil di parkir di lokasi meeting point saja. Jarak antara meeting point sampai titik awal kami akan ber-olahraga air lumayan jauh dengan jalan yang kurang mulus, tetapi pemandangan sawah dan perkampungan mampu menghilangkan ke’BT’an saat di perjalanan.
Dan akhirnya, sampailah di titik awal kami rafting, segera kami kenakan pelampung, helm, dan tentu saja dayungnya. Berdo’a sejenak, breafing sebentar dan akhirnya meluncur lah....View di sungai Cicatih ini lumayan bagus dan juga ternyata selain niagara rafting, ada beberapa penyedia jasa lain yang memanfaatkan sungai Cicatih ini. Pemandu say, pada jarak 13 KM ini kurang lebih melewati 20 Jeram dan memiliki nama-nama tertentu yang harus kita hapal. What....???mulai dari Jeram Selamat Datang yang merupakan jeram perkenalan yang pertama kali kami lewati sampai jeram-jeram yang lain  yang sudah saya lupa apa itu namanya. Yang pasti karena tidak ada dalam soal ujian jadi tak usahlah kita repot untuk menghapalkannya.
Sempat di pertengahan perjalanan, karena ada titik yang arusnya sangat tenang, kami dipersilahkan untuk berenang dan berkenalan dengan penghuni sungai sana. BUAYA. Iya kali, buaya darat. Hahah, tapi alhamdulillah setelah nyempulng beberapa saat kami bisa kembali ke kapal karet dengan selamat, berkat do’a dari semuanya. Hihihi
Saya pribadi berkesimpulan, ternyata rafting ini tidak seseram yang dibayangkan sebelumnya, kita hanya perlu bersantai saja di atas perahu karet dan sesekali mendayung jika pemandu memerintahkan, ketika melewati jeram pun kami sangat senang-senang saja dan menanti jeram selanjutnya bisa lebih menantang. Hingga 13 KM ini tak terasa, mulai dari jam 09.00 sampai sebelum dzuhur kami sudah sampai di titik finish, menikmati kelapa bulat, mandi, massage, dan lunch dengan menu perasmanan. Maknyoos...

Intinya, benar-benar bikin nagih dech ya
Sekian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar