Pages

Senin, 09 Desember 2013

My House My Everything


Buatku….
Rumahku segalanya buatku, disana aku bisa melakukan semua hobiku, mulai dari gardening, memancing, cooking, dan membaca buku mengahadap hamparan sawah yang mempesona dan seringkali membuatku merasa ada.
Terlebih disana ada seorang umi yang selalu membuatku merasa berharga karena memilkinya disisiku, umi sudah bagaikan alarm lagi untukku melaksanakan shalat tepat waktu dan mengingatkanku untuk selalu bangun di tengah malam dan dzuha di pagi hari. Tak hanya itu, sosoknya selalu membuatku sangat istimewa, selalu ada do’a dan air mata saat mengantar kepergianku untuk 1 minggu, 1 bulan, ataupun 3 bulan. Selalu ada air mata setelah shalat lima waktu dipanjatkan. Seringkali aku terenyuh ketika menyaksikan sosoknya bersimpuh dan memohonkan ampun untuk seluruh keluarganya, sosoknya selalu mematikan lampu ketika aku sudah tertidur atau hanya menyematkan selimut jika aku lupa mengenakannya. Terlebih saat senin dan kamis tiba, sering kali aku melihat sosoknya sibuk di dapur di pagi hari, siang hari, dan sore hari untuk memastikan bahwa seluruh anggota keluarga makan dengan teratur padahal beliau sendiri sedang berpuasa… Subhanallah

Aku akan selalu merindukan sosoknya dimanapun aku berada, aku selalu mengharapkan doanya walau kadang diriku ini lalai mendoakannya, akau selalu mengharapkan airmatanya karena sering kali itu yang mampu membuatku tersadar dan termotivasi.  Rabb.. perkenankan syurga menjadi tempat kembalinya nanti… nanti…nanti….
Ingin ku rangkai berbagai kata untuk memuji ssosoknya, ingin ku ucap segala bentuk kata yang mampu membuatnya bahagia, tapi kadang jari ini tak mampu mengambil pen atau sekedar menyalakan netbook, malah sering kali bibir ini kelu untuk mengungkap semuanya. Tapi, tidak dengan hati ini… Ia seringkali memuji, ia sering kali menulis dan mendo’akan hingga akhirnya aku sering kali merasa tenang jika telah kutuangkan semuanya walau hanya bentuk tuliasan dalam hatiku…

Mom.. I love you

Tidak ada komentar:

Posting Komentar