One more...one more...
repeat again..repeat again...!!
Aku hanya bisa mengatakan itu, ketika perahu karet yang membawa kita
mendayu-dayu selama kurang lebih 2 jam sampai di titik finish. Air kelapa bulat
mampu menambah kesempurnaan rafting yang pertama ini.
Ya...Rafting yang pertama, first experience dan benar saja bikin nagih...
Berawal dari ketersediaan hari libur yang sangat minim, membuat kami belum
bisa memutuskan untuk berlibur beberapa hari. Hingga akhirnya kami menemukan
alternatif untuk mencoba memanfaatkan hari libur untuk sejenak melepas penat
dari rutinitas kantor.
Rafting menjadi pilihan kami kali ini ketika kami meeting di Kedai
Kita-Bogor dengan pizza kayu bakar andalannya dan tentu saja lemon hangat tanpa
gula favoritku.
Salah satu tim kami mencoba untuk searching di google dan mendapatkan “Niagara
Rafting” sebagai salah satu pemandu rafting sekaligus menyediakan paket lengkap
untuk bisa menikmati olahraga air ini. Kami memutuskan untuk mengambil paket
dengan jarak 13 KM dengan harga 275.000/orang.
Minggu pagi 01 Juni 2014, Ba’da subuh langsung meluncur dari Yasmin-Bogor,
karena untuk mengindari macet dan terlebih kami akan ikut rafting pada jam
09.00. Alhamdulillah perjalalan dari Bogor-Cicatih(Sebelum Warung Kiara,
beloknya pas Cibadak mengambil arah yang mau ke Pelabuahan Ratu) bisa kami
tempuh sekitar 3 jam perjalalan,
sesampai di meeting point kami langsung berkenalan dengan Niagara Rafting team,
breafing sebentar dan breakfast nasi goreng yang sudah termasuk bagian dari
fasilitas yang kita dapatkan.
Selanjutnya kami mempersiapkan
diri dan pakaian ganti untuk di bawa ke tempat rafting, dan mobil di parkir di
lokasi meeting point saja. Jarak antara meeting point sampai titik awal kami
akan ber-olahraga air lumayan jauh dengan jalan yang kurang mulus, tetapi
pemandangan sawah dan perkampungan mampu menghilangkan ke’BT’an saat di
perjalanan.
Dan akhirnya, sampailah di
titik awal kami rafting, segera kami kenakan pelampung, helm, dan tentu saja
dayungnya. Berdo’a sejenak, breafing sebentar dan akhirnya meluncur lah....View
di sungai Cicatih ini lumayan bagus dan juga ternyata selain niagara rafting,
ada beberapa penyedia jasa lain yang memanfaatkan sungai Cicatih ini. Pemandu
say, pada jarak 13 KM ini kurang lebih melewati 20 Jeram dan memiliki nama-nama
tertentu yang harus kita hapal. What....???mulai dari Jeram Selamat Datang yang
merupakan jeram perkenalan yang pertama kali kami lewati sampai jeram-jeram
yang lain yang sudah saya lupa apa itu
namanya. Yang pasti karena tidak ada dalam soal ujian jadi tak usahlah kita
repot untuk menghapalkannya.
Sempat di pertengahan
perjalanan, karena ada titik yang arusnya sangat tenang, kami dipersilahkan
untuk berenang dan berkenalan dengan penghuni sungai sana. BUAYA. Iya kali,
buaya darat. Hahah, tapi alhamdulillah setelah nyempulng beberapa saat kami
bisa kembali ke kapal karet dengan selamat, berkat do’a dari semuanya. Hihihi
Saya pribadi berkesimpulan,
ternyata rafting ini tidak seseram yang dibayangkan sebelumnya, kita hanya
perlu bersantai saja di atas perahu karet dan sesekali mendayung jika pemandu
memerintahkan, ketika melewati jeram pun kami sangat senang-senang saja dan menanti
jeram selanjutnya bisa lebih menantang. Hingga 13 KM ini tak terasa, mulai dari
jam 09.00 sampai sebelum dzuhur kami sudah sampai di titik finish, menikmati
kelapa bulat, mandi, massage, dan lunch dengan menu perasmanan. Maknyoos...
Intinya, benar-benar bikin
nagih dech ya
Sekian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar