Bismillahirrahmanirrahim…
Aku seorang mahasiswi biasa, sama
seperti halnya mahaswi yang lain. Selain kuliah aku juga aktif di beberapa
organisasi dan menjadi volunteer di sebuah LSM lingkungan. Dulunya aku lebih
sering mengahabiskan waktu di ruangan dengan ditemani secangkir teh sambil baca
buku dan dengerin lagu edcoustik. Tapi akhir-akhir ini, dari 2009 kesini, ada
aktivitas lain yang aku sangat nikmati, yaitu traveling… tapi sampai saat ini
hal menarik itu seringkali terhambat karena gag ada budget dan gag bisa
bawa motor sendiri alias mesti cari tumpangan terus atau kudu bareng-bareng
nyari kawan se-RT buat tadabur alam atau mengunjungi tempat baru.
Di episode ini, aku ngajak
seorang kawan MTS dulu untuk bisa menikamati keindahan kawah putih di Ciwidey. Kebetulan
selasa, 18 September 2012 ini aku ada kuliah di pagi hari,
tapi hal itu tidak
menjadi hambatan untukku untuk tetap pergi menikmati suasana di Kawah putih.
Kita berangkat jam 11 siang dari
UIN bandung, Cibiru. Dan tentunya setelah mengisi bensin dulu. Kita menelusuri
jalan soekarno hatta, walau panas melanda, kita tetap menikmati perjalanan itu,
sampai di terminal leuwi panjang 11.30, dan setelah terminal leuwi panjang ada
perempatan, dan ambil ke kiri menunju Ciwidey. Setelah sekitar satu jam perjalanan,
kita terhenti di pom bensin al-masoem dan melaksanakan shalat dzuhur.
Musholanya sangat sederhana dan nyaman, posisinya berada di lantai atas dan
pemandangan terbuka.
Selesai shalat kita langsung
melanjutkan perjalanan dan mampir dulu
sebentar untuk membeli cemilan dan air minum buat persiapan di kawah putih,
kita mengahabiskan 29.000 untuk minuman, roti, dan cemilan lain.
Sekitar setengah jam’an berlalu,
kita bisa sampai di kawah putih. Ikuti ajja petunjuk arahnya y,… ikuti ajja
arah yang ke Ciwidey, jika sedikit ragu, jangan sungkan untuk bertanya. Ingat
kata pepatah” malu bertanya sesat di jalan”,, eh kok malah ceramah y…D.
Sampai kita di di gerbang kawah
putih, tak lupa mengabadikan alias narsisme dikit…
Di gerbang kita menemukan
wisatawan lain yang bermata-mata sipit, kata ci ibu-ibu penjual strawberi ciy
rombongan itu dari Malaysia… lanjut ke sekitar gerbang dan adda pak penjaga
yang menyuruh parkir motor* padahal kata temen-temen ku sebelumnya motor bisa
masuk, karena untuk menuju kawah putih ittu sekitar 5 KM dari gerbang, gimana
gag gempor y kalo mesti jalan kaki. Tapi untungnya sekarang ini telah
disediakan angkutan umum , mereka menyebutnya ontang anting untuk bisa sampai
kawah putih dengan tariff 10.000 pulang-pergi sampai kawah putih itu. Setelah
parkir motor dengan tarif 5.000 kita langsung menuju penunggu tiket. Tak lupa
ketika kita masuk langsung di kasih masker muka, untuk melindungi dari baunya
kawah, dan di tagih pula satu masker 5.000, tapi untungnya aku ada masker bekas
tadi di motor, dan ketika si penjual masker di tolak tak apa-apa tuch… *jangan sungkan y, orang sunda
itu baik-baik kok.. asal kita juga yang sopan nolaknya.. D
Setelah bertemu dengan penunggu
tiket, mereka memberi keterangan agar membayar tiet masuk 15.000/orang. Dan
untuk ontang-antingnya 10.000/ orang, akan tetapi harus menunggu penuh sampai
13 orang… Appa..?/? ada sih alternative lain, yaitu kita membayar 130.000 untuk
satu ontang-anting dan hanya kita berdua di mobil, bertiga sama pak sopir
maksudnya..*alamak…sebagai mahasisiwa bisa langsung bangkrut dan di marahin umi
abi dunk kalau uangnya dipakai buat bayar angkot.. hahhaha* Becanda
Kita lebih memilih untuk menunggu
saja, kali ajja ada teman- teman lain yang datang, saat itu waktu meunjukkan
13:10. Setelah 15 menit berlalu, datang dua orang wisatawan lain dan kita juga
langsung ta’arufan alias kenalan..*gag ada salahnya kan buat nambah teman. Mereka
adalah tantri dan bayu, kedua saudara baru kita ini dari Surabaya. Kakak dan
adik sepupu ini sengaja datang ke bandung buat mengunjungi Kawah putih. Dan
alhasil kita berempat menunggu berharap ada kawan-kawan lain yang datang.
Sekitar 15 menit dari waktu itu, sopir menghampiri dan bilang :“ neng, kang
hayu lah kita berangkat, harga normal ajja alias 25.000/ orang untuk tiket
masuk dan bayar angkot, gag apa-apalah kasian nunggu lama. *anugrah terindah,
kayaknya tidak diberikan untuk semua pengunjung. Keberuntungan buat kami,
Alhamdulillah… oia informasi kalo kesana rombongan dengan menggunakan mobil
pribadi bisa lngsung masuk sampe kawah putih dan tariff satu mobil 150rb, beda
lagi dengan tariff orangnya.
seperti inilah eksotis kawah putih... anda gambarkan saja sendiri.... hehehe
hAVE fun y...*sampai jumpa di travel selanjutnya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar